
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Sekarang lagi musim hujan. yudibatang mau berbagi tips nyetir saat hujan agar aman berdasarkan pengalaman pribadi. Yups,.. kondisi jalanan saat hujan tentu sangat berbeda dengan kondisi di saat cuaca cerah. Bagi anda pengguna mobil yang baru belajar atau jam terbangnya kurang, berikut ini Tips nyetir aman saat hujan agar aman.
1.Pastikan Kondisi badan sehat
Tips nyetir aman saat hujan yang pertama. Sebuah kendaraan entah itu sepeda motor, entah itu mobil tanpa pengendara ya hanya sebuah benda yang njogrog. Otaknya ada pada pengendaranya. Untuk itu sebelum menyetir pastikan kondisi badan lagi sehat dan fit. Kalau ngantuk lebih baik tidur dulu. Kalau badan lagi nggak fir mending naik kereta jangan nyetir dulu.
2.Pastikan mobil dalam kondisi prima
Tips nyetir aman saat hujan yang kedua. Sebelum mobil keluar dari rumah, cek semua kondisi mobil anda. Apalagi kalau mobil anda sudah termasuk motuba alias mobil tua bangka. Periksa semua kondisi mobil Mulai dari mesin, ban, kaki-kaki, kelistrikan, rem, radiator, wiper dan AC bagi mobil yang ada ACnya. Bagi motuba tak berAC jaga-jaga sedia shampo, kain lap dan lain-lain.
(Baca :Cara pengguna Motuba tak ber AC menyiasati hujan)
3.Tambah Jarak aman antar kendaraan
Tips nyetir aman saat hujan yang ketiga. Saat mobil sudah jalan dan dalam kondisi hujan kita harus pandai mengatur jarak antar kendaraan. Jika dalam kondisi cuaca normal jarak aman dengan kendaraan didepan adalah 2 detik. Maka dalam kondisi hujan tambah jarak menjadi 3 atau empat detik. Hal ini sangat penting karena dalam kondisi hujan dan jalanan basah, jarak pengereman dari mobil jalan hingga berhenti memerlukan jarak lebih panjang dari biasanya.
4. Nyalakan lampu utama
Tips nyetir aman saat hujan yang keempat. Dalam kondisi hujan biasanya jarak pandang pengendara akan berkurang, maka anda perlu menyalakan lampu utama. Meski tidak banyak membantu untuk melihat jalan didepan, tapi paling tidak kendaraan lain bisa tahu posisi mobil anda.
5.Tips nyetir aman saat hujan utama Hindari menyalakan lampu Hazard
( Baca : Perlukah menyalakan Lampu hazard saat hujan? )
Jangan pernah menyalakan lampu hazard saat mobil sedang melaju meski dalam kondisi hujan lebat. menyalakan lampu hazard akan membuat pengendara dibelakang anda jadi kurang peka terhadap lampu rem mobil anda ketika anda mengerem atau memperlambat laju mobil. Lampu hazard juga akan membuat pengendara lain menjadi bingung dengan arah mobil anda mau kemana.
6.Jika hujan terlalu lebat berhenti dan ngopi dulu
Jika anda merasa kondisi hujan semakin lebat dan jarak pandang anda berkurang. Atau wiper mobil anda sudah tidak mampu menyapu derasanya air. Atau motuba nada kabinnya sudah kebanjiran. mendingan berhenti dulu sejenak. Ngopi-ngopi dulu sambil klepas-klepus menunggu hujan agak reda.
Semoga berguna.
Betul mbah setuju. Saya pernah ngeyub di sekitar salatiga. Pas pulang dari semarang ke jogja. Mantol jelas ready donk. Lumayan deras tapi ga banget. Cuma kaca helm (murahan) yang ga support. Ya wis cari emperan neduh sambil udud. (Surya promil mbah, maklum klas menengah bawah) wkkkkkkk
Nyetir mobil ga bisa saya mbah. Ga kepengin juga. Ga tahu kenapa.
pengalamanku biyen kui gawe sunlight mbah. kirim besi jombang nang blitar. dilalah wiper truk ki mati gek selak kesusu udan deres pisan. akire koco trek kui disiram banyu sunlight, lumayan iso hae efek daun talas koyo iklan jan now wkwkwk
Perjalanan berlanjut ngebut 30km/jam hahaha
Terlambat bacanya mbah.. barusan kemarin terjatuh naik motor gara2 jalanan licin akibat hujan deras.