
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Mudik sudah menjadi tradisi tahunan di negara kita. Khususnya saat menjelang hari raya Idul Fitri. Bagi perantau, mudik merupakan sesuatu yang seperti wajib hukumnya. Pulang kerumah bertemu orang tua tercinta, bertemu sanak saudara dan teman-teman dikampung. Mudik ada yang sendiri, ada yang bareng dengan teman dan adapula yang mudik bawa bayi.
(Baca :10 tips mudik dengan sepeda motor yang aman )
Jaman sekarang pilihan moda transportasi untuk mudik sudah banyak macamnya. Ada yang mudik naik pesawat, mudik naik kereta api, mudik naik bus antar kota, mudik naik mobil pribadi hingga mudik gratis yang disediakan oleh instansi pemerintah, perusahaan dan lain-lain. Namun banyak perantau yang memilih mudik menggunakan sepeda motor. Dengan pertimbangan ekonomis atau hemat serta motor yang dibawa mudik bisa digunakan untuk transportasi selama dikampung.

Saat-saat mudik kadang bikin bingung bagi keluarga kecil yang lagi memiliki bayi. Pengin mudik bawa bayi pulang kerumah namun keuangan pas-pasan dan harus membawa bayi yang masih sangat kecil. mau nggak pulang mudik kepikiran orang tua dirumah dan juga mau ngapain diperantauan. Konon kalau saat hari raya seorang perantau tidak pulang kampung, akan terasa sangat sedih dan meneteskan air mata saat medengar takbir malam idul fitri.
Bagi perantau yang memiliki rejeki lebih, tentu bisa mudik bawa bayi menggunakan transportasi yang lebih aman. Kadang ada yang nekad mudik bawa bayi pake motor menempuh perjalanan jauh. Sekedar untuk pertimbangan, Yudibatang pernah memiliki saudara yang mudik bawa bayi pake motor dari jakarta menuju ke Tegal. Saudara yudibatang ini sepasang suami istri yang baru dikaruniai seorang putra. Waktu itu bayinya masih umur sekitar 6 bulan. Entah karena kurang pengalaman atau tidak tahu, sodara yudibatang mudik bawa bayi pake motor.
Mudik bawa bayi pake motor? lebih baik jangan
Saat awal perjalanan kondisi bayi masih lumayan normal. Hingga istirahat didaerah cirebon, Bayi masih hidup. namun saat sampai dikampung halaman di tegal jawa tengah. Sang buah hati meninggal dunia. Hari raya idul fitri yang seharusnya menjadi momen bahagia, berganti dengan kesedihan yang tiada tara. Penyesalan terjadi belakangan. Dan rasa bersalah itu terus menghantui hingga bertahun-tahun. Jadi mau mudik membawa bayi pake sepeda motor? jangan deh! daripada nanti menyesal seumur-umur.
Bagi brother biker yang memiliki bayi dan ingin mudik, mendingan istri dan bayi diantar dulu mudik menggunakan kereta api atau bis dua minggu sebelumnya. Dan saat mudik tiba, anda bisa motoran sendirian dengan membawa gembolan. kalau memang kondisinya benar-benar tidak memungkinkan secara finansial, mendingan nggak usah mudik dulu. Memang saat lebaran akan lebih afdol bila mudik bertemu keluarga, namun anda juga bertanggung jawab dengan keselamatan istri dan buah hati.
Semoga berguna
Jadi inget dulu mudik naik motor jkt madiun, pas umur masih 10th
uakeh wa sg kaya ngono.. apa r mikir bayi ne katis en ap ambekan e ampeg y? gara gara buanter..? melas