
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Malam Jumat waktunya artikel horor. Cerita horo kali ini tentang misteri anjing pemburu mayat yang baru dikubur. Dulu,..sekitar tahun 2013 saya pernah kos didaerah Cirebon. Nah,..saat itu ada tetangga kos baru dua orang mahasiswa dari UNDIP Semarang. Mereka sedang praktek kerja lapangan di sebuah perusahaan BUMN di Cirebon. Namanya hidup dilingkungan kos-kosan tentu sering terjadi komunikasi antar penghuni Kos.
Seperti biasa ketika sedang ngobrol-ngobrol akhirnya nyrempet-nyrempet juga ke obrolan yang berbau klenik bin mistis. Salah satu mahasiswa yang bernama Bro Edi dari Sragen Jawa tengah. Beliau menceritakan pernah KKN (Kuliah Kerja Nyata) didaerah Batang-Jawa tengah. (weh..daerah tempat tinggal saya ).

Bro Edi bercerita setiap malam selalu mendengar suara lolongan anjing miaterius yang membikin bulu kuduk berdiri. Aauuu… hiiii… anehnya, disiang hari Edi tidak pernah melihat adanya anjing disekitar desa. Penduduk desapun mengiyakan kalau malam memang ada suara lolongan anjing. BroEdi, bertanya kepada saya, “apakah MasYudi pernah mendengar suara lolongan anjing dimalam hari??” saya menjawab “Tidak pernah”. Namun saya teringat pada kejadian beberapa tahun saat ikut tetangga mengaji dikuburan didaerah batang-Jawa tengah.
(Baca :Pengalaman melihat orang mengambil tali pocong saat prosesi pemakaman )
Salah satu acara adat didaerah Batang jawa tengah adalah bila ada orang yang meninggal dunia, pihak keluarga akan melakukan selamatan tujuh hari. Nah.. setelah malamnya selamatan pada keesokan paginya beberapa perwakilan keluarga dan perwakilan dari RT (berjumlah sekitar 7-10 orang) membaca do’a dikuburan simati. Nah..!! kebetulan saya ikut hadir. Alasannya penasaran dan ikut berpartisipasi karena keluarga orang yang meninggal kebetulan rumahnya terletak diseberang rumah saya. Pada subuh hari pertama saya datang kekuburan bersama tetangga dekat yang bernama mas Dikron.
Anjing pemburu mayat
Saya dan mas Dikron datang membawa lampu emergency karena dikuburan keadaannya gelap. Saya melihat keanehan dikuburan yang baru berumur satu hari tersebut. kuburannya ada bekas “cekeran” binatang sedalam setengah meter!!. saya berbisik-bisik dengan tetangga saya yang seumuran dengan saya namanya Pak dikron… “mas, ini kuburannya kenapa ada yang menggali??” . Tetangga saya menjawab “Bukan digali mas, tetapi bekas di”ceker-ceker” anjing !!. Oh..iya Jenazah yang barusan dikubur kemaren tersebut hanya dimandikan biasa dirumah sakit dan saat jenazah sampai dirumah duka tidak dimandikan lagi dengan adat dan tata cara seperti yang dilakukan pada orang meninggal dunia didaerah Batang.

Mas Dikron berpendapat mungkin karena jenazah tidak dimandikan dengan “ube rampe’ kusus untuk mayat, jadi baunya bisa tercium oleh anjing pemburu mayat. Konon ube rampe semacam bunga-bunga kusus, minyak kusus dll salah satu tujuannya untuk menetralkan bau mayat. Belum selesai obrolan dengan mas Dikron, para tetangga yang lain sudah pada berdatangan.
Waktu sampai rumah duka, saya berguman dalam hati “Selama saya tinggal di batang tidak pernah melihat anjing berkeliaran dimalam hari. Hiiii.. jangan-jangan yang “nyeker-nyeker” atau mengacak-acak kuburan itu adalah anjing pemburu mayat yang baru dikubur dan suka melolong dimalam hari.?” ..aauuu…
Assuuuuu…… Ehhh.. Aauuuuuu…..
White dog paling atas pinggangnya nawon kemit nggih? Itu dari breed coollie klo ga salah
gambar ilustrasi mbah
Saiki wis ora ono..D ganti anjing pemburu THR.. ketambahan wis podho mudik..?
hahaha… iku anjing sing ndase ireng tur doyan udud mbah