
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Artikel out of topik tapi ada sedikit berbau-bau sepeda motor dan motuba. Sudah tradisi dinegeri tercinta kita ini setipa lebarang orang-orang khususnya perantauan pada pulang kampung alias mudik. Pada umumnya keuangan pemudik ini lebih banyak dari hari-hari yang lain. Yups,.. karena pada dapat THR alias Tunjangan Hari Raya bagi PNS dan karyawan swasta. Dan bagi para pedagangpun umumnya omsetnya naik dan bathine lebih banyak dibanding hari biasanya. Namun pengeluaran juga lebih besar kususnya sebelum dan saat lebaran, Kadang pengeluaran yang membabi buta menyebabkan kantong bokek setelah lebaran.
(Baca : Mudiker bujangan pulkam bawa uang banyak Gaya dipolke balik dompet tipis plus ngirit )
Bagi yang pintar mengatur keuangan biasanya sudah membuat budget dan membuat pos-pos pengeluaran sebelum lebaran, saat lebaran dan setelah lebaran. Namun kadang tetep saja ada pengeluaran tak terduga dan bisa menyebabkan kantong bokek setelah lebaran. Pengeluaran yang umum diantaranya biaya membeli baju dan kasesoris baru untuk lebatan. perjalanan mudik, biaya untuk ngasih orang tua dan pecingan untuk anak-anak dan keponakan hingga anak tetangga. biaya selama lebaran dan biaya perjalanan balik kekota.
Namun bagi yang tidak bisa atau belum bisa mengatur keuangan, biasanya kurang mengontrol keuangan hingga menyebabkan keuangan minus. Hal ini biasanya terjadi pada para jomblowan. Nah saat kantong bokek setelah lebaran ini barulah pada pusing memikirkan biaya untuk balik kekota dan biaya operasional selama menunggu bayaran.
Nah berikut ini 5 cara mengatasi kantong bokek setelah lebaran :
1. Gadai barang berharga
He..he… Gadai barang berharga merupakan solusi instan menatasi masalah tanpa masalah. Anda akan mendapatkan dana segar secara instan. Nah… sesuai dengan mottonya yang mengatasi masalah tanpa masalah, Pegadaian adalah tempat favorit utama bagi orang-orang yang membutuhkan dana cepat. umumnya barang favorit yang digadai dalam bentuk perhiasan.
2. Pinjam uang ke jasa keuangan
Pinjam uang kejasa keuangan banyak macamnya. Bisa lewat dibank (umumnya lebih ribet). Bids pinjam diperusahaan leasing besar dan ada yang diperusahaan leasing kecil-kecil. contoh Griya arta persada, tunas arta mandiri, arta niaga, dll…
Pinjam uang ke jasa keuangan menjadi tempat alternatif untuk mendapatkan dana segar. Syaratnya anda harus memiliki surat jaminan seperti BPKB motor atau mobil. Barang jaminan kita tetap bisa kita pergunakan, yang dijaminkan hanya Surak Pemilik kendaraan Bermotor saja. Dan motornya tidak akan hilang atau ditarik asalkan cicilannya lantjar.
3. Jual barang berharga
Nah… tempat jual beli HP, gadget, dan smartphone bekas menjadi tempat alternatif lain mendapatkan dana instant. setelah acara “show of” gadget baru dan kerabat serta teman sudah melihat gadget barunya, Gadget baru tersebut harus dijadikan uang dengan cepat untuk mendapatkan dana segar.
4. Jual barang di Pasar Loak
Pasar loak biasanya menjadi tempat favorit mendapatkan dana dengan cepat bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah. karena Pasar loak menerima barang apa saja asalkan harganya “cocok” semua bisa menjadi uang. Mulai dari Baju celana bekas, radio tape, Televisi, HP jadoel dan lain-lain
5. Jual atau gadai kendaraan bermotor
Cara lain mendapatkan dana segar saat kantong bokek setelah lebaran adalah dengan menjual atau menggadai kendaraan bermotor. Walau berat dan harga bisa dibawah pasaran namun yang penting dapat uang cepat untuk kebutuhan setelah lebaran atau untuk balik ketempat rantau. So,.. bijaklah saat merayakan lebaran jangan sampai bokek saat mau balik keperantauan. he..he..
Hahaha udah ngalamin pas masih bujang.biar di bilang OKB sama org org di kampung. Selesai lebaran minum paramek. Met idul fitri pak de. Maaf lahir dan dan batin
wkwkwkwkk…
Kurang UGD mbah
Utang Gadai Dol
wkwkwk…