Karyawan dan pekerja di Jakarta, Kerasnya perjuangan menuju tempat kerja

karyawan dan pekerja di jakarta

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Artikel pengalaman berkendara. Jakarta merupakan salah satu tempat favorit tujuan orang merantau. Jakarta bagi orang daerah bukan hanya kota jakarta, melainkan jabodetabek. Jabodetabek adalah sebuah akronim dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, yaitu sebuah kawasan megapolitan Jakarta dan sekitarnya. Secara umum para perantau ini ada yang pekerja, karyawan dan dagang. Kebanyakan mereka yang karyawan dan pekerja, tempat tinggalnya jauh dari lokasi kerjanya. Dan sepeda motor merupakan sarana transportasi yang tercepat menuju tempat kerja. Nah,.. Pemotor Karyawan dan pekerja di Jakarta,  perjuangan untuk sampai ditempat kerja sangat keras.

(Baca : Pengalaman solo riding malam yang seram dijalan cilengsi-Jonggol )

saat tepat untuk touring
yudibatang di sirkuit sentul tahun 2010

Tak heran banyak pengguna sepeda motor dan mobil di jakarta mudah tersulut emosinya. Dulu tahun 2010 yudibatang pernah bekerja sebagai inspector Sepeda Onthel Dan dapat job inspect sepeda ontel didaerah gunung putri Bogor. Untuk memudahkan saat berangkat dan pulang kerja, yudibatang memilih tinggal dikos-kosan didekat pabrik. Alasannya disamping nggak kena macet dan harganya murah. juga bisa lebih bebas dan kenal dengan penduduk setempat. Nah.. tempat kos yudibatang ini dihuni oleh suami istri yang sudah cukup berumur dan memiliki dua orang putra. putra Yang pertama tinggal ikut orang tua, sedangkan putra yang kedua tinggal diluar kota.

tes sepeda kecil
yudibatang saat mengetes sepeda anak-anak dipabrik sepeda UNITED Gunung putri

Pemotor Karyawan dan pekerja di Jakarta, Kerasnya perjuangan hidup

Selama seminggu pertama tinggal dikos-kosan, yudibatang tidak pernah bertemu muka dengan putra ibu kos ini. Saya hanya tahu ada motor suzuki tunder 125 yang selalu parkir digarasi pada waktu malam hari. Pas dihari minggu, yudibatang baru bisa bertemu dan ngobrol-ngobrol dengan putra ibu kos. Ketika yudibatang bertanya kok nggak pernah kelihatan, beliau menjawab karena setiap hari harus berangkat pagi-pagi sekali sekitar jam setengah lima pagi. Tujuannya agar tidak terjebak macet dan tidak terlambat masuk ketempat kerja. Karena kalau sampe terlambat, uang insentipnya bisa hangus.

Begitu pula disaat jam pulang kerja. pekerja yang juga pemotor ini harus berjibaku ditengah kemacetan. sampai dirumah sekitar jam sembilan malam. mandi, makan lalu tidur besoknya kagiatannya sama saja. Suatu hari saya pernah mau pulang ke Batang naik motor old vixion. jam 5 pagi jalanan sudah macet. Itu tahun 2010,.. mungkin sekarang setelah 9 tahun kondisinya lebih macet lagi.

pemotor karyawan dan pekerja

Ternyata ada yang lebih gila lagi, yaitu karyawati ibu muda yang harus meninggalkan rumah untuk bekerja disaat masih tidur, berangkat kerja jam empat pagi masbro!! Satu lagi teman kerja yang tinggal jakarta Timur namun tempat kerjanya di kawasan bisnis Kuningan. Dari rumah naik sepeda motor terus dititipkan dikebon binatang ragunan. Selanjutnya jalan kaki menuju Halte bus dan lanjut naik bus. Mau naik kereta juga penumpangnya membludak uyel-uyelan. Hadehh… Bisa tua dijalan. Bersyukurlah bagi anda yang tinggal didaerah atau dikampung. pagi-pagi masih bisa molor, bangun jam 7 masih bisa ngopi-ngopi dan udad-udud. Salut untuk pemotor karyawan dan pekerja di jakarta yang setiap hari berjuang keras menuju tempat kerja..

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

1 Komentar

  1. keras memang kehidupan di ibukota… semua serba cepet, bangun tidur cepet, di jalan cepet, kerja cepet, giliran gajian habis buat bayar ini itu…
    sampai dikampung dibilang org sukses, banyak duit, karena menyandang gelar perantauan….

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.