YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Pepatah sedia payung sebelum hujan bisa juga diterapkan untuk pemotor dengan kalimat dan makna yang berbeda. Yups ,.. sedia minum sebelum naik motor. Kebiasaan sedia minum sebelum naik motor kelihatnnya sepele, “pengin minum ya tinggal beli di warung”. Namun kebiasaan membawa minuman sebelym naik motor akan terasa sangat berguna ketika anda sedang sangat membutuhkan dan mengalaminya sendiri.
( Baca :ketika riding mengalamai blank sesaat dan hampir kecelakaan )
Sedia minum sebelum naik motor, kebiasaan yang bermanfaat
Artikel ini terlahir dari pengalaman berkendara dengan sepeda motor. Nah berikut ini saat – saat anda sangat membutuhkan air minum namun anda kesulitan untuk membelinya.
1.Saat terjebak kemacetan lalu lintas yang parah
Pengalaman ini saya alami saat berkendara sepeda motor dari Batang menuju ke tegal dan terjebak kemacetan didaerah kemantran tegal. karena ada pembangunan jalan tol, kendaraan yang lewat harus bergantian melewati satu jalur. pas siang hari nan panas,.. untungnya saya sudah sedia minum sebelum naik motor. Saya tarus satu botol air mineral di konsol skutik. Saat kehausan dan tidak bisa pergi kemana-mana, saya bisa langsung menenggak air minum.
2.Saat berteduh karena hujan
Pengalaman ini saya alami saat perjalanan pulang dari semarang menuju ke Jepara menggunakan skutik. Saat itu malam hari dan hujan deras, karena kondisi jalan banyak lubang dan berpotensi membahayakan, saya berhenti di gubuk pinggir jalan. untung saya bawa air minum. jadi sambil nunggu hujan agak reda saya bisa melepas dahaga dengan air minum. habis itu lanjut ngrokok klepas-klepus. Coba seandainya nggak bawa minum, kondisi tenggorokan kering pengin minum tapi nggak ada minum. Buat ngroko juga nggak enak. masa mau mangap nadahi air hujan? he..he..
3.Saat habis makan bubur ayam pinggir jalan
Nah,.. kalau pengalaman ini saya alami saat pagi hendak berangkat kerja. Pas lewat didaerah plumbon cirebon, saya mampir makan bubur ayam yang pake gerobak dorong. Nah,.. saat selesai makan bubur, ternyata pedagangnya nggak menyediakan air minum. Dan saya lupa bawa air minum mineral di konsol skutik saya. mau beli minum tapi jauh dari warung. Akhirnya di tahan dulu nggak minum sambil naik motor. Setelah ketemu warung barulah beli minuman. tapi momentumnya sudah terlewat. Kenikmatan minum itu sesaat setelah makan dan habis itu ngrokok..he..he.. Semenjak kejadian itu, walaupun naik motor jarak dekat saya selalu membawa air minum.
Wihh… Nmax nih mbahh
Udud itu dibarengi nyruput kopimik. Di warung yang pintunya dari kayu. Atap genteng rendah. Syukur-syukur ada gorengan anget. Gorengnya pakai bhn bakar kayu. Romantis suasananya. Baunya ‘ndeso’ gitu mbah. Di bawah pohon yang rindang. Tapi tidak jorok warungnya. Paling asik klo disekitar pasar tradisional. Masih isuk umun umun gitu. Wahhh…. Jadi pengen motoran lagi nihhh
iku dudu touring mbah, tapi dolan nang ndeso 😀
Perlu jg bw roti plastik mbah,buat ganjel perut
nggih mbha
Biasa bawa botol minum sendiri, kalau beli kemasan takut kena panas yang katanya gak boleh.
Lupa minum klo abis ngerames.. dijalan bisa sambil minum