
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Artikel pengalaman bekendara. Yups,.. Dulu saya sering wira-wiri menggunakan sepeda motor melintasi jalan pantura. Dari tahun 2004 hingga 2010 saya sering naik motor dari batang ke Semarang pulang pergi. Tahun 2010 hingga tahun 2014, saya sering wira -wiri naik motor dari batang ke cirebon. saya jadi mengamati dua jenis truk yang terkenal kencang dan gesit. Mereka adalah truk pembawa ikan dan truk pembawa cabe. Dalam artikel ini hanya akan dibahas tentang truk pembawa ikan.
(Baca : Tips membuat kaget pengendara bus dan truk yang ugal-ugalan)
Pengendara truk ini rata-rata muncul dimalam hari. Truk ini larinya cenderung kencang dan ‘ora urusan”. Menurut seorang teman yang mantan supir bis AKAP, Bila pas kebeneran anda bertemu dengan truk jenis ini lebih baik mengalah saja. Karena pengendara truk pembawa ikan segar cenderung “melibas” apa saja sesuatu yang menghalangi jalannya. Bahkan truk-truk lain dan bis malam pun seperti punya kode etik, bila bertemu dengan truk jenis ini mereka akan minggir. Kenapa sih??
Mengapa truk pembawa ikan segar dan hasil laut terkenal kencang dan gesit?
Ciri-Ciri Truk pembawa ikan segar dan hasil laut biasanya muatanya ada drum plastik berwarna biru untuk wadah ikan dan sejenisnya. Jenis truk yang dipakai oleh Truk pembawa ikan segar dan hasil laut biasanya truk canter. Umumnya truk canter yang umurnya masih muda. Bukan truktuba alias truk tua bangka. Truk pembawa ikan dan hasil laut biasanya memiliki performa diatas rata-rata dan supirnyapun memiliki skill nyetir yang gila.
Menurut penjelasan dari mantan supir bis AKAP tadi, Pengendara truk bermuatan ikan segar dan hasil laut seperti berjudi. mereka membawa muatan bernilai puluhan juta rupiah yang harus sampai pada tempat tujuan sebelum jam 3 pagi. Biasanya tujuan utamanya adalah pasar induk kramat jati, pasar induk cibitung dan lain-lain. Bila lewat dari jam tersebut, muatan itu tidak akan dibayar oleh pembeli dan akan menjadi bangkai dan sisopirpun tidak akan mendapatkan apa-apa.
Kenapa kalau telat gak dibayar?? yah..karena momentumnya sudah terlewat. Cabe dan hasil laut harus sampai di tangan end user atau konsumen dalam keadaan segar. Kalau sudah basi atau layu, pembeli sudah tidak mau membeli. Makanya para juragan ikan dan hasil laut memberikan semacam Date line maksimal jam 3 pagi pada pemasok. Dan para pemasok ikan dan hasil laut juga memberikan target kepada supir truk. Barang harus sampai sebelum jam tiga pagi. Kelewat jam tersebut, barang tidak dibayar.
Info tambahan : Titik lelah para sopir antar kota dari arah barat dan timur berpusat diwilayah Batang – Jawa tengah. (antara Tulis sampai pangkalan truk penundan alas roban), jadi kebanyakan sopir aka pengendara truk dari arah barat dan timur menjelang memasuki wilayah batang, konsentrasinya sudah berkurang karena kelelahan dan sudah tidak sabar untuk “cuci botol”
Semoga bermanfaat.
Tuntutan namanya itu sendiri jadinya ya mbah? “segar”. Semoga supirnya juga selalu fit / bugar