Untuk mengecas rasa syukur, sesekali kita perlu naik kendaraan kelas ekonomi

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Artikel out of the topik, namun mungkin akan berguna bagi anda yang lagi gundah gulana ingin membeli motor baru ataupun mobil baru. Yups,.. sudah sifat dasar kebanyakan manusia yang kurang bersukur dengan nikmat yang dikaruniakan oleh yang diatas. kesehatan, kewarasan, bisa enak makan dan enak tidur adalah beberapa kenikmatan yang kadang terlupakan. Untuk mengecas tasa syukur, sesekali kita perlu naik kendaraan kelas ekonomi.

(Baca :Bisa punya motor adalah kenikamatan yang kadang terlupakan )

Yah kadang kala kita sudah memiliki motor, walaupun motor lama tapi timbul keinginan untuk mengganti motor baru. Padahal masih banyak kebutuhan yang lebih penting yang belum terpenuhi. Dan masih banyak orang-orang yang kurang beruntung yang belum bisa memiliki motor. Nah,..dengan naik kendaraan kelas ekonomi, biasanya akan timbul rasa bersyukur karena berhadapan dan melihat langsung orang-orang yang kurang beruntung. naik kendaraan kelas ekonomi bisa dengan cara naik angkot, naik bis bumel, naik elep dan lain-lain.

(baca : Pengalaman kecelakaan naik bis rombengan di jalan raya ngawi jawa timur)

Pengalaman beberapa kali naik kndaraan kelas ekonomi, jadi timbul rasa beryukur dengan keadaan yang sekarang. naik kendaran kelas ekonomi seperti bus bumel memang jauh dari kenyamanan, selain jumlah kursinya lebih banyak dan empet-empetan juga tidak ada acnya. kadang kala untuk bisa duduk saja susah, kaki mesti ditekuk dulu baru bisa duduk. penumpang pada klepas-klepus, kadang bau ikan, bau sayuran dan lain-lain. kadang saya melihat dan ngobrol-ngobrol dengan Pordimen alias tukang batu alias nyampor wedi karo semen. Mereka rela meninggalkan keluarga berbulan-bulan agar bisa menabung saat diperantauan dan dikirimkan pada keluarganya. Ada pula bakul-bakul pasar ibu-ibu tua yang membawa dagangannya.