
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Mohon maaf Blog nglowong brhari-hari nggak ada artikel baru. Yups,.. Juragane lagi proses perpindahan tugas yang tadinya tugas di cirebon Jawa barat pindah ke wilayah Daerah istimewa Yogyakarta dan Solo. Okay,.. artikel pembuka adalah Artikel Pengalaman berkendara. Naik motor santai jarak jauh lebih enjoy dan tidak terlalu capek. Pengalaman ini saya jalani pada hari Senin tanggal 19 Agustus bulan lalu. Yups,.. saya naik motor jarak jauh sendirian dari Batang Jawa Tengah menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.
( Baca : Menyanyi saat naik motor jarak jauh, bisa untuk penyemangat)
(Baca : Seorang biker akan bermatik ria pada waktunya)
Sebenarnya SOPnya saya harus naik kerta api dan motor dipaketkan ke Yogyakarta. Namun saya minta izin kepada atasan saya untuk menaiki motor saya dari Batang menuju Yogyakarta. Alasannya karena pengin merasakan sensasi naik motor jarak jauh santai dari batang ke yogyakarta.

Oh,..iya motor yang saya gunakan adalah motor matik keluaran suzuki,..yups Suzuki Address tahun 2017. Berangkat dari Batang Jawa Tengah jam setengah enam pagi. Beda dengan dulu waktu sering naik motor sport “in memoriam Kibaliyut”, saya naik suzuki Address dengan kecepatan antara 40 hingga 60 km/jam,.. pokonya riding santuy. Sampai di alas roban saya berhenti sejenak untuk pipis dan menikmati sebatang rokok.
Naik motor santai menikmati pemandangan alam
Lanjut saya menyusuri jalan pantura menuju Weleri kendal dan masuk jalur alternatif Weleri – Sukorejo. Dijalur ini kontur jalannya berkelok-kelok dan naik turun. banyak blind spot dan hawane atis. Lewat jalan berkelak-kelok saya lebih waspada dan kecepatan hanya sekitar 20-40 km/jam. Saya tetap ridings antuy sembari menikmati pemandangan sekitar. Singkat kata setelah melewati alun-alun Sukorejao saya sampai didaerah temanggung ayng disekelilingnya banyak tanaman tembakau. Saya berhenti sejenak sembari menikmati sebatang rokok plus minuman energi Jahe susu. sembari menikmati pemandangan alam yang indah dan menghirup udara yang segar.
Saya lanjut perjalanan dan setelah melewati Temanggung, Magelang, Muntilan dan Sleman, saya tiba di kota yogyakarta jam setengah sebelas. total saya menempuh lima jam perjalanan dengan kecepatan santuy. dan sampai dilokasi saya merasa badan tidak begitu capek dan masih lanjut bekerja hingga sore hari. Ternyata naik motor santai jarak jauuh lebih nyaman dan tidak capek.
Bawa matic enak mbah, aku kmrn rbg-smrg bawa motor fairing, stang jepit + boncenger. Tambah hujan ket pati – demak. Byuh boyoke sambat mbah ??
hahaha,..
wah jos mbah, rogo tuwo jiwa muda 😀
podo tuwone he..he..
Joos.. lanjutken Mbah
nggih mbah
Saya beberapa kali rapat di Bandung, dari Depok pake Scorpio, aman2 saja.
Suatu hari saya pinjem Vario 125 istri saya buat rapat ke Bandung. Pengin ngerasain pake matic jarak jauh. Sebenernya istri udah ngingetin, apa gak pegel, katanya. Bener aja, sampe Bandung pinggang saya udah sakit, sambil mikir entar pulangnya gimana. Ternyata waktu besoknya pulang ke rumah, pinggang saya sakit sampe 2 hari. Ternyata suspensi matic punya istri enggak bisa meredam goncangan jalan yg bergelombang.
poto ne kurang akeh mbah
Sehat selalu mbah Yud
Matur nuwun ??