
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Ibarat sebuah gelas yang berisi air penuh, bila dituang air lagi pasti airnya mbleber-mbleber. Agar gelas bisa diisi air lagi, tentu airnya harus dikosongin dulu. Bisa dengan di minum atau dipindahkan ketempat yang lebih besar. bagitu juga dengan kita. Bila kita merasa diri sudah pintar, tentu kita tidak mau menerima masukan atau menerima ilmu-ilmu yang baru. Untuk bisa menerima masukan atau ilmu baru, kita harus mendengarkan atau menyimak. Nah,.. tadinya saya merasa jam terbang riding saya sudah sangat tinggi. Namun saat yudibatang ikut pelatihan singkat tentang safety riding dari Instruktur safety riding Astra Honda, yudibatang mendapatkan ilmu baru tentang Cara naik motor yang benar dan aman.
( Baca : Ketika riding mengalami Blank sesaat dan hampir kecelakaan )

Kelihatannya sepele, namun kalau anda mau membacanya cara naik motor yang benar dan aman ini akan sangat berguna bagi anda yang kesehariannya beraktifitas dengan mengendarai sepeda motor.
Berikut ini penjelasannya, ada tujuh poin yang utama :
1. Posisi Kepala
Dalam aktifitas naik motor Posisi kepala kita harus dalam posisi tegak, tidak miring ke kanan atau kiri. Kecuali memang bawaan dari lahir posisi kepalanya miring.
2. Arah pandangan
Dalam aktifitas naik motor, arah pandangan mata harus menghadap ke depan. dengan demikian kita bisa fokus memperhatikan keadaan lalu lintas di depan kita sehingga berguna untuk mengambil keputusan ketika di depan kita terjadi sesuatu.
3. Posisi tangan saat memegang setang
Posisi tangan saat memegang setang dalam kondisi semua jari harus diletakkan pada posisi grip stang. Empat jari di depan, dan satu jempol di belakang. Jari tidak boleh selalu diletakkan di tuas rem ketika kita berkendara. namun saat berkendara di kemacetan lalu lintas barulah diperbolehkan memposisikan beberapa jari dituas rem.
4. Posisi Lengan dan siku
Saat beraktifitas naik motor posisi lengan membentuk sudut siku-siku. Posisi ini bermanfaat untuk meredam guncangan yang diteruskan oleh ban ke badan. Dan pasisi ini juga memungkinkan pergerakan tangan yang tiba-tiba ketika terjadi sesuatu yang tak terduga.
5. Posisi Badan
Posisi badan saat naik motor harus dalam keadaan rileks dan tegak. Bila dirasa badan krang rileks, mendingan berhenti dulu untuk ngopi-ngopi dan klepas-klepus biar tidak salah paham. he..he..
6. Posisi Pinggang atau pantat
Saat beraktifitas naik motor posisi pinggang atau pantat diposisikan ditengah jok, tidak mengsong ke kanan atau mengsong ke kiri. Cari posisi di jok yang pas dan enak, caranya berdiri sejenak lalau letakkan kembali pantat anda diatas jok.
(Baca : Ini alasan mengapa orang naik motor duduknya mengsong )
7. Posisi Kaki
Saat naik motor, letakan kaki pada posisi merapat ke area tengah badan. tidak dibenarkan posisi kaki mekangkan dan melebihi lebar stang. Kaki bagian bawah juga usahakan tidak keluar melebihi badan sepeda motor bagian depan.

Demikianlah posisi naik motor yang baik dan benar, Semoga berguna.
Pertamax
Mantap pold ???
Tetep pengen numpak R25 lawas.
Sementara nyicil wallpaper dulu.
Josgandos. Cukup dua silinder dah merdu. Yamaha kan jagoan suara…. Mbah
naik motor adv sebagai penumpang, jgn lupa bawa dingklik “kaki kanan injak dingklik, baru kaki kiri injak step sambil tangan kiri pegang pundak yg nyetir, baru angkat kaki kanan mengangkang duduk manis” ps iket dingklik dgn rafia jd bisa diambil utk turun naik. Resep aman yg kakinya pendek ?
Mantap bener info nya pak de terima kasih
nggih mbah
Smentara msh stia sama bu rio
Pokok nya selagi posisi menghadap ke depan berarti benar posisi riding nya muehehehehe