Pengalaman keleleran di Jakarta dan ditolong Mbah Susilo master Motuba

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Kali ini saya mau berbagi pengalaman keleleran tengah malam dijakarta dan ditolong oleh Mbah Susilo Master Motuba. Kejadiannya sekitar bulan Sepetember 2018. Saat itu saya bertugas di daerah Jepara Jawa tengah. Namun saya juga memiliki bisnis sampingan menjual aneka mebel rotan.

(Baca : Pengalaman ditolong member motuba saat kehabisan tiket travel )

Nah,.. saat itu saya perjalanan Jakarta untuk mengawal pengiriman kursi rotan anak pesanan kastamer. saya menyewa truk box balikan dari jakarta. truk balikan maksutnya, truk dari jakarta yang habis mengantar barang ke daerah jawa dan pulangnya nggak bawa muatan.

Singkat cerita, rencana saya berjalan dengan baik. Jam setengah dua belas malam proses pengiriman baru selesai. selanjutnya saya mendapatkan masalah baru. yups,.. bingung balike alias bingung pulangnya. Saya coba menelpon teman dari dunia maya atawa medsos atawa facebook. Namanya Mbah Susilo Pandoyo.

Mbah susilo menyarankan saya tetap numpang truk box dan turun di jalan tol meruya. nanti Mbah Susilo akan menjemputnya. Wis,.. walaupun saya belum pernah ketemu dengan mbah susilo, saya memiliki filling yang bagus dengan beliaunya. menurut saya mbah susilo ini orang bener dan bertanggung jawab. singkat cerita saya sampai di jalan tol meruya jam 12 malam. Saya turun bukan digerbang tol, namun masih dikawasan jalan tol yang sudah mendekati pintu keluar. Sayapun menelpon mbah susilo dan mengabarkan kalau saya sudah sampai di jalan tol meruya.

Mbah susilo menyarankan saya berjalan dulu sedikit menuju pintu keluar dan dia menunggu disitu. Saya berjalan sendirian tengah malam di jalan tol. Walau kota besar seperti Jakarta, namun karena tengah malam, sepi dan berjalan melewati rumpun pohon bambu, ada sedikit hawa prekitik yang hinggap. Setelah jalans ekitar 50 meteran, terlihat mbah susilo berada diatas bekakasnya yaitu suzuki shogun lawas.

Ditolong Mbah Susilo master Motuba

Akhirnya saya bisa bertemu dan bertatap mula dengan Mbah susilo. Saya salaman dan ngobrol-ngobrol sedikit kemudian saya mbonceng motor mbah susilo. sepanjang jalan kami ngobrol dan kami berhenti sebentar di tukang nasi goreng. Ternyata mbah susilo mentraktir saya makan nasi goreng. Pucuk dicinta ulang tiba,.. saat sedang keleleran dan kondisi perut lapar,.. Alhamdulillah dibelikan nasi goreng dengan orang yang baru pertama saya temui.

Selesai makan nasi goreng, mbah susilo mengajak saya berkunjung kerumahnya. Ternyata rumah Mbah susilo ini dekat dengan jalan tol meruya. Untuk bisa sampai kerumah Mbah Sus, kami harus melewati gang – gang sempit. Sampailah dirumah mbah sus sekitar jam satu kurang seperempat. Mbah sus membuatkan saya minuman kopi panas. karena mbah sus tidak merokok, sayapun merokoknya diteras rumah. kami ngobrol – ngobrol banyak tentang pengalaman, tentang pekerjaan, rentang musik, tentang motuba dan tentang TCI. Oh,..iya Mbah Susilo master Motuba ini juga penyuka musik Rock. Band Rock kesukaaanya adalah white lion. Mantab. Mbah susilo pula yang mengumsumkan atau mempopulerkan kata “bergejil”. Beliau bercerita kalau pernah bertemu dengan anak remaja yang juga pemilik motor bekakas Suzuki Shogun. Dalam obrolannya si anak remaja ini memanggil mabah Sus dengan sebotan “Bro”. Mbah Sus cuman membatin dalam hati “awakmu iki cah cilik, ngundang wong tuo kok bra bro baro bro,.. ancen bergejil” translate “kamu ini anak kecil, memanggil orang tua kok dengan sebutan bra bre bro ,.. waoh.. dasar bergejil”. kalau anda mendengarnya sendiri, bakalan ngakak ngakak terus he..he..

Mbah Susilo master Motuba yang baik hati

Nah,.. saat ngobrol tentang TCI inilah mbah sus tidak menyampaikan dengan teori. Namun mengajak saya ke bagian belakang rumahnya yang seperti kombinasi bengkel dan laboratorium. Mbah sus langsung mempraktekan cara kerja TCI buatannya. mesin dinyalakan tanpa TCI dan mesin dinyalakan dengan TCI. Indikatornya dilihat dari nyala api busi. Saat mesin diberi TCI buatan Mbah Sus, percikan api pada businya berwarna biru! kalau menurut saya pribadi mbah sus ini tukang ingsinyur namun tidak mau sombong. Mbah sus berani memberi garansi seumur hidup pada pemakai TCI buatannya.

Waktu sudah menunjukan jam setengah tiga pagi. Mata saya sudah terasa ngantuk berat! jam 5 pagi saya harus pulang menuju stasiun kereta. Akhirnya walaupun Mbah Sus masih siaran, saya tidak sanggup lagi meladeni dan menahan kantuk,.. akhirnya mbah sus saya tinggal turu. Jam empat pagi saya bangun, dan mbah sus masih melek alias ora turu. Mbah sus mengorderkan OJOl buat saya. jam setengah lima pagi saya pamitan kepada mbah sus dan pulang ke batang. Mbah Susilo ini selain master motuba juga termasuk orang yang banayk pengalaman. Beliau tahu tentang memuliakan tamu. Luar biasa. terima kasih banyak mbah Susilo pandoyo atas pertolonganmu waktu itu. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan buat Mbah susilo sekeluarga.