Pembalap motogp yang antiklimaks di tahun 2019

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. gelaran balap paling bergengsi di dunia baru saja berakhir. Yups,.. Motogp 2019 telaih usai setelah menajlani balapan seri terakhirnya di sirkuit valencia hari minggu lalu. Sudah menjadi kepastian, sebuah kompetisi pasti akan ada peserta yang menang dan ada peserta yang kalah. peserta yang menang jelas Marc Marquez pembalap repsol Honda team. Nah,.. ada juga pembalap motogp yang antiklimaks di balap motogp 2019.

(Baca :Marquez juara motogp valencia 2019, repsol honda raih juara konstructor)

maksudnya Pembalap motogp yang antiklimaks adalah pembalap tersebut biasanya atau sebelumnya merupakan pembalap yang prestasinya lumayan bagus atau bagus. Namun di balap motogp 2019 ini prestasinya berbanding terbalik dari biasanya.

Berikut ini pembalap motogp yang anti klimaks di tahun 2019 :

Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda Team

Jorge Lorenzo  pernah meraih gelar juara dunia Motogp sebanyak tiga kali yaitu tahun 2010, tahun 2012 dan tahun 2015. Semua gelar diraih bersama yamaha. ditahun 2017 Jorge Lorenzo pindah ke tim Ducati, tahun 2017 sebagai tahun penyesuaian. Di tahun 2018 Jorge Lorenzo membuat kaget penggemar Motogp setelah performanya diatas motor ducati desmosedici begitu menanjak drastis. Jorge lorenzo berhasil meraih beberapa kali kemenangan. Ditahun 2019 Jorge Lorenzo membuat keputusan yang menggemparkan karena Jogre memilih hengkang dari ducati dan bergabung bersama Repsol honda Team. Padahal waktu itu Lorenzo lagi bagus-bagusnya bersama ducati.

Ternyata setelah Bergabung bersama Repsol honda, Lorenzo mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V. diperparah dengan cedera yang mendera dirinya dan membuatnya harus absen dibeberap seri. Setelah cukup pulih, Lorenzo kembali membalap namun performanya sulit untuk kembali kepuncak. Jorge anti klimaks. Puncaknya Jorge lorenzo membuat keputusan mengejutkan dengan memilih pensiun dari balapan motogp. Jorge lorenzo memiliki basis fans tersendiri namun juga Lorenzo memiliki banyak haters. Terutamaa saat motogp 2015 dimana Jorge lorenzo mengkandaskan peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia.

Johann Zarco bersama KTM 

Johan Zarco belum pernah meraih gelar juara dunia motogp. namun sebelum pindah ke tim KTM, Pefroma Johann Zarco cukup baik untuk ukuran Tim Satelit. Zarco sering finish dibarisan terdepan. namun saat gabung bersama Tim KTM, Performa zarco terseok-seok kesulitan menaklukkan mesin V4 motor KTM. Jebloknya performa Zarco membuat dirinya frustasi dan memutuskan berhenti memutus kontrak ditengah jalan dengan KTM. Jhan Zarco mengalami antiklimaks. Untungnya menejemn KTM orangnya baik. Zarco masih diperbolehkan membalap bersama tim lain. Zarco di rekrut tim Idemitzu honda untuk menggantikan pembalapnya yaitu nakagami yang cedera. Zarco membalap di tiga seri yaitu australia, malaysia dan valencia. Di australia lumayan zarco bisa finish urutan ke 13. namunnamanya sudah anti klimaks, dua kali zarco sial crash ditabrak orang dan tidak dapat poin. nasibnya sekarang dirumorkan akan balik ke moto2.

Valentino Rossi bersama yamaha Monster Energy

Valentino Rossi merupakan legenda balap motogp yang masih aktif. Valentino Rossi telah mengumpulkan gelar juara sebanyak sembilan kali. Namun dibalap motogp 2019 ini, permforma Valentino rossi seperti mengalami antiklimaks. Yups,.. Rossi tak mampu meraih satu kemenanganpun. Kalah dari rekannya maverick vinales. Diklasemen akhir pembalap, Rossi hanya mampu bertengger di urutan ke tujuh dibawah maverick vinales, quartararo dan Danillo petruci. Yang membuat bangga para penikmat Motogp, Rossi masih memiliki semangat untuk membalap satidaknya sampai dua tahun depan.

Baca juga Motogp 2019, Valentino rossi  pembalap legend yang masih aktif