
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,… Artikel pengalaman naik motor yang sampai sekarang kalau saya ingat sering membuat saya tersenyum-senyum sendiri dan tak terlupakan. Yups,.. memboncengkan orang gila !. Pengalaman kocak ini terjadi di tahun 2009. waktu itu saya sedang perjalanan naik motor Yamaha Vixion lawas dari Batang mau menuju ke Semarang. Sekitar jam 5 sore saya mulai perjalanan naik motor dari Batang. Sampai dijalan alas roban (plelen) sekitar jam setengah enam sore.
Baca juga Waspada membawa boncenger provokatif
Karena jalananan menurun, saya mengendarai motor dengan pelan. saat itu saya melihat ada orang laki-laki setengah baya jalan sendirian dengan baju yang lusuh sambil membawa tas (kelihatannya orang normal). Dalam hati saya berkata.. “Kasihan nih bapak-bapak udah mau maghrib tapi jalan sendirian dihutan..” . Saya menghentikan motor disamping bapak-bapak tersebut dan menawarkan tumpangan gratis. Beliau tidak menjawab, tapi langsung mbonceng saja. Dalam perjalanan kami berdua membisu tak ada percakapan. Sesampainya di pertigaaan daerah weleri, saya berhenti dan saya bilang kepada bapak-bapak yang mbonceng tersebut. karena saya mau berbelok kekiri melewati jalan lingkar sedangkan kalau mau naik bis harus lurus kearah kota. “pak, maaf.. mboncengnya sampai disini saja.. saya mau lewat jalan lingkar”..

Bapak-bapak itu diam saja nggak menjawab. Saya tanya lagi.. “bapak tujuannya mau kemana?”. Dia baru menjawab.. “saya mau kejakarta”..sambil ngloyor pergi. Saya terheran-heran sendiri dan berkata dalam hati “Mau bepergian ke Jakarta kok malah arahnya ketimur? harusnyakan kebarat”. Belum habis rasa heran, saya melihat pemandangan aneh pada bagian belakang celanana bapak-bapak tersebut. Ternyata celana bagian belakang bapak-bapak tersebut bolong besarr sampai pan*tat buriknya kelihatan. sial…!! Berarti tadi saya bukan memboncengkan orang waras yang mau bepergian ke jakarta, Tapi saya memboncengkan orang gila,.. wong edian. weess.. langsung lanjut tancap gas menuju ke Semarang.
baca Beda rasa naik motor dan bonceng, yang didepan santuy yang bonceng berisik
hahaha.. kenangan luar biasa
Nyesel ora d SotoMi.. qiqiqi..
Ngakak haha tp semoga niat baiknya diganti Allah
Amin mbah