
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Artikel intermezo dan hiburan yups,.. Virus panggilan mbah. Misalkan anda seorang pria yang berumur belum tua-tua amat, katakanlah 20 tahuan sampai 50 tahunan. Dan anda bertemu dengan seseorang yang baru kenal. Saat anda bercengkerama dengan seseorang tersebut, tiba-tiba orang tersebut memanggil anda dengan kata “mbah” alias kakek. bagi anda yang kurang memiliki selera humor, biasanya anda akan bereaksi tersinggung dengan panggilan mbah tersebut. Namun di grup facebook Motuba alias Komunitas Mobil tua bangka, panggilan “Mbah” sudah menjadi trade mark dan menjadi seperti panggilan wajib bila berdiskusi di grup ataupun saat kopi darat dan bercengkerama.
Nah.. ternyata secara spontan, saya ikut menyebarkan virus panggilan mbah dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari rekan kerja yang sampai sekarang kalau berbicara menggunakan kata Mbah. di lokasi pabrik-pabrik mebel yang saya datangi, orang – orangnya juga saya panggil mbah. Dan merekapun memanggul saya juga dengan kata Mbah.
Yang terbaru saya ikutan gabung di grup facebook penggemar musik classic rock namanya “Rock Age 70-80-90. Di grup itu saya sering aplot video gitaran sambil nyanyi dan banyak member yang berkomentar. Dan saya membalas komentar dengan menulis kata Mbah. Awalnya ada yang jawab “saya masih muda, jangan sebut kata mbah”. Namun belakangan pada ikutan menulis dengan kata “mbah”.
Saya coba ingat-ingat awal mula saya menyebut kata panggilan Mbah di grup Motuba. Jadi begini… Dulu sekitar tahun 94 sampai 2000an saya bekerja disebuah pabrik rotan di derah Cikarang , Jawa barat. Posisi saya saat itu sebagai quality control anyaman rotan. nah,.. karyawan bagian penganyam kursi ini hampir semuanya dari Jepara – jawa tengah. Nah…ketika saya sedang bekerja mengecek anyaman kursi rotan, ada se’ekor ular lewat. Yah,.. karena lokasi pabrik dulunya semak belukar tentu banyak binatang liar. Say kaget dan melompat menghindari ular tersebut. Ada salah satu tukang anyam yang bernama Rosyid berbicara ke arah ulat tersebut. “Mbah ..aku putumu mbah.. liwat – liwat wae ojo ngganggu” translate “Mbah.. saya cucumu mbah,.. kalau mau lewat silahkan lewat saja, jangan ganggu”. saya terbengong-bengong melihat ulah rosyid. dia berbicara seperti itu dengan ekspresi sangat serius.
Kemudian ada tukang anyam yang lain mau memukul ular tersebut dengan kayu. Si rosyid menghalau dan bilang.. “Ojo dipateni ulone,.. nek ulo iku mbahurekso kene awakmu iso ciloko!!.” translate “Jangan dibunuh ularnya, kalau ular itu jelmaan penunggu sini kamau bisa celaka!!”. Anehnya ular tersebut tidak bereaksi dan terus melanjutkan jalannya. Nah,.. setelah adegan itu berlalu, saya jadi ketawa-tawa sendiri… “ular kok dipanggil mbah?!”.
Saat saya gabung digrup facebook motuba, bila ada yang posting saya sering berkomentar,.. “Mbah..aku putumu mbah”. Dan entah mengapa semua jadi ikutan memakai kata mbah untuk berkomunikasi. Dan sampai sekarang semua member motuba memakai kata mbah untuk emmanggil pada sesama membernya.
Baca juga Persamaan nama Motuba dengan judul lagu
mbah yudi…aku putumu mbah…