Cara naik motor Saat Hujan yang aman

cara naik motor saat hujan
Yudibatang dan mas muslim Bmspeed7 diatas yamaha Nmax

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Hujan sudah sering turun mengguyur menjelang akhir tahun 2020 ini. Bagi para pemotor wajib waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan. Pemotor harus tahu cara naik motor saat hujan yang aman dengan menjalankan teknik keselamatan berkendara (safety riding) yang tepat serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Yamaha Riding Academy (YRA) berbagi tips Cara naik motor saat hujan yang aman. Cara naik motor saat hujan diantaranya menyangkut pengendara, kendaraan dan lingkungan/cuaca. Poin-poin yang diberikan ini dapat menjadi panduan agar tetap berkendara dengan safety meskipun menghadapi hujan saat di jalanan.

”Saat musim hujan pengendara sepeda motor wajib tetap menjaga keselamatan berkendara. Terkait dengan hal itu, Yamaha Riding Academy mempunyai tips yang dapat digunakan oleh bikers kala memacu sepeda motor di tengah kondisi hujan. Dalam keadaan seperti itu, safety riding sangat penting dijalankan,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Cara naik motor saat hujan



Berikut Cara naik motor saat hujan yang aman :



1. Pengendara

Sebelum malkukan perjalanan, siapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan, model setelan (atasan dan bawahan). disarankan untuk menggunakannya saat hujan karena dengan jenis ini tidak ada bagian yang berkibar sehingga lebih aman untuk diri sendiri dan pengendara lain.
Disarankan menggunakan helm dengan visor bening karena saat hujan memungkinkan visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara. Gunakan sepatu anti air / karet, tidak disarankan menggunakan sandal, apalagi nyeker. agar perlindungan kaki lebih maksimal.

Hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras karena saat kondisi hujan cengkeraman ban ke jalan berkurang.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara yang berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.


2. Sepeda motor

Pastikan kondisi Ban dalam keadaan baik (tidak gundul) serta memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip. Parts penting tidak dalam kondisi terbuka. Contoh seperti saringan udara, CVT area dll. supaya motor tidak mudah mogok atau rusak. Pastikan Kondisi rem baik atau pakem.
Semua lampu dalam keadaan baik (lampu depan, sein, rem, senja) agar mudah terlihat oleh pengendara lain karena cuaca gelap membuat pencahayaan berkurang.

3. Lingkungan / Cuaca

Kenali kondisi jalan (rusak, lubang, banjir) agar terhindar dari potensi bahaya saat melewati area tresebut. Jika hujan lebat dan mengganggu jarak pandang sebaiknya menepi di jalur yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu yang ada. Ingat jangan berteduh dibawah jembatan layang! ndeso dan menyebalkan. Jika kondisi sudah gerimis sebaiknya segera berhenti dan menggunakan jas hujan. jangan menunggu kondisi hujan deras.
Jangan mendadak jika menepi untuk menggunakan jas hujan untuk menghindari bahaya misalnya tertabrak oleh pengendara yang di belakang.
Jika terdapat genangan air yang cukup tinggi disarankan tidak memaksa untuk melewati atau menerobos, karena akan mengganggu kinerja mesin motor.
Pentingnya selalu menjalankan safety riding kala berkendara termasuk dalam kondisi hujan wajib diterapkan pengguna sepeda motor. Dengan begitu tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tapi juga pengendara lainnya yang diinginkan oleh semua pihak untuk kepentingan bersama.

Baca juga Cara mandi yang baik setelah riding kehujanan



About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

4 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.