
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Musim hujan telah tiba, dimuali dari Bulan November tahun lalu. Seolah sudah menjadi tradisi, lubang jalan pantura mulai bermunculan. awalnya lubangnya kecil lama – lama lubangnya jadi besar. dan kini bulan Februari merupakan pancak terparah dari lubang jalan pantura. hari minggu tanggal 31 Januari kemarin saya naik gojek dari Pekalongan menuju ke Batang dan terlihat dengan jelas lubang jalan pantura yang menganga siap memangsa pengendara yang meleng.
Baca juga Gundukan aspal pantura bisa membuat motormu terjungkal
Namun bagi pemotor yang kesehariannya memang harus melewati jalan pantura, tentu harus tetap menjalankan aktifitas sehari-hari. Nah,.. berdasarkan pengalaman naik motor bertahun – tahun melintasi jalanan pantura alias jalan pantai utara. Kita harus waspada dan hati – hati! jangan meleng sedikitpun. Apalagi naik motornya pas malam hari dan kondisi hujan, medeni bro! jangankan sepeda motor yang ukuran lingkar bannya relatif kecil, truk dan bus yang rodanya besar saja, as rodanya bisa patah bila kejeglong lubang jalan pantura. Mudah – mudahan kita semua terhindar dari musibah kejeglong lubang jalan pantura.
Lubang jalan pantura kadang-kadang sepeperti ranjau. Dari kejauhan tidak terlihat, tahu-tahu sudah terlihat pada jarak dekat. Beberapa tips dari yudibatang saat berkendara sepeda motor melewati jalan pantura saat musim hujan :
Lubang jalan pantura seperti ranjau
1.Pastikan kondisi sepeda motor anda “sehat”
Yups.. pastikan kondisi motor anda “sehat”. Hal itu meliputi mesin, kelistrikan, suspensi, pengereman dan ban. Mesin : Bila mesin sehat, tentu kita akan terbebas dari perasaan cemas bila mogok dijalan. Kelistrikan : Bila aki, perkebelan, busi dan lampu sehat tentu saat malam hari kita tidak cemas kalau-kalau lampu motor mati, atau motor mogok mendadak. Suspensi : Bila suspensi sehat tentu handling motor jadi lebih manteb, bila suspensi bermasalah atau bocor bisa menimbulkan malapetaka. Rem : pastikan kampas rem dalam kondisi normal, jangan sampai tinggal besinya doang.. rem bisa ngunci kalau ngerem mendadak! Ban : Ban wajib memiliki kembangan yang masih layak, bila ban sudah gundul akan memiliki potensi tergelincir atau terpeleset lebih besar karena traksi ban sudah sangat berkurang.

2.Lebih baik riding disaat Siang hari
Bila kondisinya tidak terpaksa banget, naik motor via jalan pantura saat musim hujan lebih baik dilakukan pada siang hari. Karena pada siang hari, kondisi jalan sangat jelas terlihat. Kalau naik motornya malam hari kadang lubang teak terlihat. tahu-tahu motor sudah kejeglong.
3.Jangan riding ngekor dibelakang roda 4 terlalu dekat.
Nah..ini yang harus diperhatikan, jangan pernah riding ngekor dibelakang kendaraan roda empat dengan jarak terlalu dekat. Minimal jaraknya lima meteran lah.. Itupun kecepatannya harus dibawah 60 km/jam agar saat ada lobang jalan pntura didepan, kita masih bisa menghindari lubang tersebut.
4.Batasi kecepatan maximal.. 70 km/jam saja
Yups.. kadang seorang biker yang baru melewati pantura sangat senang sekali memplintir grip gas motornya hingga mentok. Namun kusus saat musim hujan batasi kecepatan maksimal diangka 70 km/jam saja. karena kondisi jalan pantura saat musim hujan, kadang terrlihat mulus ..eh..tau-tau didepan ada lubang.
5.Gunakan safety gear komplit.
Gunakan safety gear komplit seperti helm, jaket, sepatu, gloves dan lain-lain serta jangan lupa bawa jas hujan. Bawa surat kelengkapan sepeda motor sepertiti SIM dan STNK.
emang manteb jebakan batmannya pantura, tiba2 jeger jegerrrr
Siap2 dana ganti komstir sama laher, heee
Hahaha..