Diteror arwah penasaran yang baru meninggal dunia,… seram!!

diteror arwah penasaran

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. malam jumat waktunya artikel horor… hi..hi..hi… auuuu…. Cerita horor kali ini adalah cerita dari member bekakas yang bernama Salahku lho opo. Namun biar enak namanya saya singkat jadi Salupo. Cerita diteror arwah penasaran ini berawal dari bercandaan namun akhirnya harus ada yang jadi korban. Medeni bro! jangan main-main dengan yang namanya begituan.

Suatu malam disebuah desa,…. seperti hari-hari biasanya, setiap malam Salupo dan kawan-kawannya sedang nongkrong sambil main kartu remi di sebuah warung kopi yg tidak ingin disebutkan lokasinya. keseruan selalu ada disana. singkat cerita, di tengah serunya bermain tiba-tiba salah satu dari Salupo punya ide untuk membuat permainan bukan hanya seru, tapi juga lebih menantang. Orang yang punya ide sebut saja namanya *partono*. Entah apa yg di fikirkannya, tiba-tiba dia punya ide yang nyleneh. “Bagi siapa yang kalah bermain kartu, harus mengambil salah satu nissan di kuburan”. Gila!! idenya cari penyakit!. Tentu saja tidak semua setuju dan berani. Bahkan ada yang memilih mundur dan di gantikan orang lain.

diteror arwah penasaran
poto ilustrasi

Lanjut bermain… setelah permainan putaran pertama berakhir dan ada yg kalah. Tertawalah Salupo dan kawan-kawan yang nggak kalah. karna kebetulan orang yang kalah maen kartu adalah *partono* sendiri. dimana dia sendiri yang membuat ide gila ini. *partono* lelaki sejati yg tidak pernah ingkar janji. Dia menepati janjinya dengan melakukan tantangan tersebut. Dan sialnya Salupo yang di minta nemenin “partono* untuk pergi kekuburan. Karna Salupo adalah orang yangg paling akrab dengan si partono ini. Salup dan partono berangkat ke kuburan desa sebelah dengan mengendarai sepeda motor. karena kuburannya lebih deket dari lokasi kita nongkrong dari pada kuburan desa kami sendiri.

Setelah sampai di kuburan, Salupo dan partono masuk kedalam makam dan mencari nisan mana yg akan di cabut. Awalnya Salupo menyarankan untuk mengambil nisan yang deket pintu masuk makam saja. Tapi partono tidak mau dan mencari nisan yang masih baru. Aroma bunga melati malam itu begitu harum semerbak.. srippiittt!!! Salupo dan Partono kembali kewarung kopi dengan membawa nissan tersebut.

waktu menunjukkan sekitar pukul sebelas malam lebih. Setelah sampai di warung kopi, partono memberikan nisannya kepada teman-teman. Tiba-tiba semua tercengang ketakutan dan mengatakan kalau partono sudah gila karna mengambil nisan *waluyo*!!! Waluyo ini adalah orang yang baru kemarin meninggal. Partono kembali mengajak bermain, dan siapa yg kalah akan mengembalikan nisan tersebut. Tapi semua menolak, mereka memilih memberi uang kepada partono dan meminta partono untuk mengembalikan nisannya. lagi-lagi Salupo yang di minta mengantar partono. Salupo menolak. namun partono membesarkan hati salupo dengan berkata : “tenang saja, nanti kamu tunggu di depan pintu masuk makam, biar saya sendiri yg masuk dan memasang nisannya” rayu partono pada Salupo.

Diteror arwah penasaran

Berangkatlah mereka berdua menunggang sepeda motor. Sesampainya di kuburan, Salupo nunggu di depan pintu makam dan partono masuk sendiri ke dalam makam. lagi-lagi Salupo mencium aroma bunga melati yg harum, tapi harusnya aromanya tidak setajam ini!.. mak prekitiikk!! Salupo merasakan badannya merinding. Karna posisi Salupo di luar makam, bukan di dalam seperti sebelumnya. perasaan Salupo mulai tidak enak dan benar saja! Tiba-tiba dari balik gapura pintu masuk kuburan ada sesosok mahluk berbaju putih! rambutnya panjang dan mukanya tidak kelihatan! Mahluk itu berjalan menuju salupo dengan langkah menyeret. Salupo ketakutan dan panik! salupo meras gugup dan segera naik keatas jok motor. Salupo berusahanyalain motor, namun mesin motor nggak mau menyala!! mahluk itu terus berjalan dan semakin mendekat ke salupo.

Diteror arwah penasaran

Setelah kurang beberapa langkah lagi sosok tersebut sampai di tempat Salupo, motor salupo baru bisa nyala dan langsung tancap gas emninggal.kan partono sendirian didalam makam. Salupo memacu motornya sejadi-jadinya,.. karena saking takutnya. Salupo tidak kembali ke warung kopi, melainkan langsung pulang kerumah. Setelah sampai dirumah, salupo duduk di depan rumah. baru juga duduk , Salupo baru ingat kalo partono masih tertinggal di kuburan. Salupo berniat untuk menjemputnya.

“ah, nanti sajalah, saya istirahat sebentar dulu”.bathin Salupo. Belum lama salupo beristirahat, tiba-tiba suara langkah sosok yg tadi kedengeran lagi !!. Kali ini Salupo cuma denger langkahnya dan tidak melihat sosoknya. Salupo buru-buru masuk kedalam rumah. orang rumah pada nanya “ada apa?”. tapi Salupo gabisa cerita. Salupo langsung masuk kamar dan nggak jadi jemput partono. ke esokan harinya Salupo jatuh sakit, dan setiap malam ada aja yang gangguin. dan yg paling sering ada seseorang ngetuk-ngetuk jendela kamar. setelah tiga hari sakit, Salupo badannya merasa sedikit enakkan.

pas Salupo lagi cari udara pagi di depan rumah, (sebut saja) *parwoto* salah satu temen yang kemarin juga ikut nongkrong di warkop lewat depan rumah Salupo. Parwoto menyapa : “po..salupo, kamu di cariin partono. kenapa kemarin kamu tinggalin dia di kuburan” sapanya. Salupo mengajak parwoto masuk kerumah dan menceritakan kejadian yang dialami salupo. Dan ternyata, kata *parwoto* kemarin partono juga mengalami kisah yg sama seperti Salupo. singkat cerita… kebetulan waktu itu sodara jauh Salupo ada yang punya hajatan. jadi semua orang di rumah salupo pergi kehajatan tersebut dan Salupo sendiri di rumah karna belum benar” sehat. malampun tiba… Salupo masih takut dengan semua ini. pas Salupo mau tidur tiba-ada seseorang yang ketok-ketok pintu.

karna takut, salupo diem saja tidak berani neranjak dari tempat tidur. tapi dia terus ketok-ketok sampai beberapa kali. sampai akhirnya dia ketok pintu sambil bilang,”Po.. salupo buka pintunya, ini aku partono“. Akhirnya Salupo membuka pintu dan mempersilahkan partono masuk. namu aneh! badan partono terlihat sangat lemas! dan juga wajahnya sangat pucat seperti mayat!. “kamu kenapa ton??, ada apa??, sudah jam satu malem gini kamu ke rumahku” tanya Salupo. “besuk kamu kerumahku ya, dan sampaikan maafku pada keluarga *waluyo* yg kemarin saya ambil nisannya”. setelah itu partono pamit pulang. Salupo benar” bingung dan merasa ada yg tidak beres. ada apa dengan partono??? Salupo masuk kamar dan maksain buat tidur.

Belum lama tertidur, tiba-tiba Salupo terbangun karna pagi itu ada suara orang tahlil. Suaranya terdengar sangat deket. Salupo coba keluar rumah, ternyata ada rombongan pemakaman. dan yang bikin Salupo gemeteran, Salupo melihat istri partono menangis. Salupo panggil satu orang dalam rombongan tersebut. setelah dia mengampiri, Salupo bertanya..“siapa yg meninggal?”. jawabnya “partono yang meninggal tadi malam jam sembilan”. “lalu semalem yg ke rumah gejil siapa?” bathin Salupo.

“yaudah mas, terima kasih”. Salupo kembali masuk ke dalam rumah dan menangis sejadi-jadinya. Salupo meminta pengampunan. benar-benar takut. jangan-jangan aya juga akan mengalami nasib yg sama seperti partono. ujar salupo dalam hati. sore harinya, salupo berangkat kerumah partono dan menceritakan semuanya. kemudian di dampingi keluarga partono, Salupo pergi kerumah keluarga waluyo untuk meminta maaf karna sudah mencabut nisan waluyo. sepulang dari rumah keluarga waluyo, Salupo segera mencari orang kyai untuk meminta doa dan membersihkan aura negatif pada diri dan rumah salupo. serta meminta supaya Salupo tidak di ganggu lagi.

SEKIAN.!!oh iya mbah.. menurut kabar yg beredar, ternyata waluyo itu matinya di santet. makanya pas temen” di warung tau kalo yg di ambil partono itu nisan waluyo, semua pada ketakutan.

Baca juga artikel horor lainnya

Pengalaman solo riding dirubung lelembut dijalan wonogiri – ponorogo

Pengalaman uwak dihadang kuntilank penunggu perempaytan angker

Kisah tetangga hilang dibawa kalong wewe

Pengalaman Supir truk dikerjain hantu belanda tanpa kepala dialas roban

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

4 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.