YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Umumnya orang awam menyebur ada razia polisi walau sebenarnya namanya razia kelengkapan surat kendaraan, atau operasi zebra, atau operasi ketupat dan lain sebagainya. Kadang kala razia pulisi dilakukan dadakan pada tempat dan waktu yang tak terduaga. Biasanya razia pulisi dilakukan pada tempat – tempat tertentu. Misalkan didepan polres pada waktu pagi sekitar jam 9nan hingga menjelang waktu makan siang. Namun kadangkala juga razia diadakan di sebuah tempat baru dan waktunya juga tak terduga. Misalkan saat pagi hari dijam-jam sibuk dan saat sore hari saat pemotor pulang dari aktifitasnya.
Biasanya di waktu pagi hari, ada saja pemotor yang lupa membawa surat – surat kendaraan seperti STNK dan SIM. Kebanyakan penyebabnya karena sipemotor terburu- buru hingga lupa membawa surat kendaraan bermotor. Contoh saja terburu – buru karena mengejar batas masuk jam sekolah anaknya, mengejar batas waktu jam kerja dan lain sebagainya.
Razia polisi bikin kalang kabut
Nah,.. saat sipemotor lupa mebawa surat kendaraan dan tiba-tiba dijalan ketemu razia pulisi.. atinya mak tratap!! langsung teringat kalau dia lupa bawa surat kendaraan bermotor. Bila jaraknya sudah mepet dengan tempat razia, ya..wis..pasrah saja. Namun… kalau pas lagi “beruntung”, jarak beberapa meter sebelum lokasi razia kita sudah mengetahui dulu, maka kita akan mencari jalan alternatif atau putar balik menghindari razia polisi tersebut. Anehnya.. walau kita sudah lolos dari razia polisi, namun biasanya badan kita merasa lemas dan seperti ketakutan kalau-kalau dikejar sama polisinya he..he…
Nah.. dulu saat saya masih nubie naik motor, Saya pernah punya pengalaman hampir kena razia pulisi ditempat dan waktu yang tak terduga. Waktu itu sekitar jam empat sore, saya mau membeli peralatan pertukangan di sebuah tempat yang biasanya jarang digunakan untuk lokasi razia. Dari kejauhan saya melihat para polisi lalu lintas sedang melakukan razia pemotor. Saya baru ingat kalau saya nggak bawa STNK. Pertama saya pura – pura menepi dan berhenti didepan warung. Pelan – pelan saya putar balik mencari jalan tikus. Banyak juga pemotor lain yang kalang kabut dan putar balik.
Walau posisi saya sudah jauh dari lokasi razia, namun perasaan was-was dan panik masih belum hilang. Walaupun polisinya nggak mengejar, tapi saya terus “mblusuk-mblusuk” melewati gang-gang kecil sampai nyasar. badan merasa gemeter… Sem!.. padahal lokasi gang – gang kecil itu jaraknya masih disekitaran daerah kecamatan tempat saya tinggal. Nah.. setelah kejadian tersebut, sampai sekarang walau cuman keluar sebentar jarak dekat, saya selalu membawa surat kelengkapan sepeda motor.
Ketar-ketir juga ini mbah, spion viar saya cuma satu. Tahun kemaren disrempet gadis smp bawa mbit. Sudah dikasih uang pengganti tapi belum saya beliin. Malah sudah habis buat beli kopimik dan gg surya di warmindo
Saya juga pernah jalan jauh antar propinsi lupa enggak bawa STNK.
Sejak itu STNK semua kendaraan kami dibelikan dompet STNK dan disatukan sama kunci kendaraan.
Saya juga pernah lupa. Yang dibawa stnk motor yang satunya. Karena ada dua motor dan sering gantian makainya… Alhamdulillah lak pul baik hati. Bliou percaya setelah alamat di SIM & ktp sama dengan yang tertera di stnk. Di jalan wates tapi masih dalam kita jugjakarta