YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Setiap waktu segala hal yang ada didunia ini terus mengalami perubahan. yang tidak berubah ya perubahan itu sendiri. Demikian juga dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi akan terus terus berkembang. Contohnya tekhnologi pada mesin sepeda motor dan mobil. Dulu systim pembakatannya menggunakan karburator, sekarang hampir semua sepeda motor maupun mobil sudah menggunakan systim injeksi. Nah,.. ternyata tekhnologi tambal ban pinggir jalan juga mengalami perkembangan. Sekarang sudah ada tamban ban pemanas listrik alias tambal ban dengan menggunakan alat pemanas listrik sebagai media untuk merekatkan material untuk menambal ban.
Saya tidak tahu pasti kapan dimulainya evolusi tambal ban traditional berubah menjadi tambal ban pemanas listrik. Namun yang saya tahu, baru sedikit bengkel tambal ban yang mengaplikasikan sistem baru ini. Pengalaman menambal ban bocor dengan tambal ban pemanas listrik ini saya alamai sekitar dua bulan yang lalu saat saya hendak pulang kerja menggunakan motor matik Suzuki Address. saat itu sekitar jam lima sore saya keluar dari pabrik rotan mengendarai motor matik. baru jalan sekitar 40 meter handling motor terasa nggak enak. Masuk jalan pantura Tegal wangi Cirebon, motor terasa tambah nggak enak. Saya berhenti dan coba lihat kondisi ban depan motor. ternyata bannya kempes sekali secara mendadak. Waduh!!… bocor nih. Kemudian saya tuntun motor sembari tengak – tengok mencari tukang tambal ban.
Ternyata ada tukang tambal ban motor yang terletak tidak jauh dari lokasi saya. Segera saya putar balik dan menuju ke tukang tambal ban tersebut. Saya tidak bertanaya berapa ongkos tambal ban, namun saya langsung meminta kepada bapak-bapak pemilik tambal ban tersebut untuk segera menambal ban motor saya yang bocor. Saya dipersilahkan duduk dikursi dan terlihat si bapak tukang tambal ban ini orangnya ramah. sembari duduk menunggu proses menambal ban selesai saya menyalakan sebatang rokok. Urutan proses menambalnya sama dengan tukang tambal ban motor pada umumnya. Buka ban luar dulu, lalu ban dalam dikeluarkan. selanjutnya sibapak meraba bagian dalam ban luar. ternyata ditemukan sebuah kawat yang menancap hinggu tembus melubangi ban dalam.
Evolusi sistim tambal ban menjadi tambal ban pemanas listrik
Kemudian ban dalam dipompa secukupnya, lalu dicelupkan kedalam ember yang berisi air. Setelah terlihat gelembung udara, sibapak menandai lubang tersebut dengan sebuah korek api. Selanjutnya sibapak mulai menggesek permukaan lokasi bocor dengan kikir. Setelah permukaan ban agak kasar, kemudian sibapak mengambil semacam karet kusus untuk menambal yang sudah terdapat lem. Tinggal dibuka lapisan kertasnya, karet langsung ditempelkan pada permukaan ban dalam yang sudah disiapkan. Biasanya tukang tambal ban akan mengepress ban dan media penambal menggunakan piston bekas. kemudian menuangkan cairan spirtus didalam piston bekas, lalu dibakar dibawah alat pengepress ban. Tujuannya biar proses perekatan menjadi matang dan sempurna.
Namun… apa yang saya duka ternyata meleset. Sibapak langsung mengepress ban dengan menggunakan alat press kusus yang sudah terdapat kabel dan colokan listriknya. Setelah ban dipress, colokan dimasukan kedalam steker. “Lho? kok caranya beda?” guman saya dalam hati. lalu saya langsung menanyakan hal tersebut kepada sibapak tukang tambal ban. Sibapak menjelaskan bahwa alat yang digunakan merupakan alat baru yaitu alat tambal ban pemanas listrik. Sibapak menceritakan, bahwa beliau mendapatkan alat tersebut dengan membelinya di on line shop. Wehh… baru tahu, ternyata tehnologi tamban ban pinggir jalan juga sudah mengalami kemajuan. Sekitar sepuluh menit kemudian, sibapak sudah mencabut colokan listrik. melepas ban yang dipress dan langsung memasang lembali ban dalam pada posisi semula. bah,.. cepet sekali proses tambal ban pemanas listrik ini. Dan ternyata ongkosnya juga nggak mahal-mahal amat. hanya sepuluh ribu rupiah saja.
Setelah selesai mebayar saya salaman dengan sibapak tukang tambal ban, sembari mengucapkan terima kasih. War byasah,.. biasanya kalau dikota-kota besar, tukang tambal ban pada memanfaatn kesempatan dalam kesempitan. namun sibapak ini, bekerja dengan bayaran yang wajar dan tidak “ngakali” agar saya mengganti ban yang bocor dengan ban dalam baru. Apakah anda sudah pernah menambal ban motor yang bocor dengan tambal ban pemanas listrik?
Baca juga Cara menggati sendiri ban dalam sepeda motor dengan alat seadanya
Leave a Reply