
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Tak terasa sudah setahun setengah saya laju atau naik motor rutin berangkat dan pulang kerja. Biasanya senin pagi sekitar jam setengah enam pagi saya berangkat kerja naik motor menuju ke Cirebon, sampai di Cirebon sekitar jam 9nan. Iseng – iseng pernah ngitung jarak start dari Rumah di Batang Jawa tengah menuju ke Cirebon Jawa barat hingga sampai di mes. Ternyata berdasarkan angka di speedometer, jarak yang saya tempuh adalah 153 km. Hhmm… lumayan adoh. Pada awalnya saya hanya memakai safety gear standar saja. Jaket, sepatu, glove atau sarung tangan dan helm.
Dan pada awal-awal naik motor jarak jauh, rasanya “aras-arasen” alias hawanya malas sekali. padahal dulu dari tahun 2004 sampai tahun 2014, saya sering sekali naik motor jarak jauh. Ditahun 2016, saya kembali bekerja di daerah Cirebon – Jawa barat. dan SOP dari perusahaan tempat saya kerja mengharuskan untuk naik transportasi publik untuk melakukan perjalanan dari rumah menuju ke tempat kerja. Transportasi umum yang saya gunakan adalah kereta api. Just info perjalanan naik kereta api dari stasiun Pekalongan menuju ke stasiun Cirebon sekitar dua jam 15 menit. Dan di waktu tersebut, saya bisa tidur. nah dari kebiasaan naik kereta api terus ganti dengan naik sepeda motor, hawanya malas sekali. nail motor jarak jauh, badan harus fit, pandangan harus fokus sampai ditempat tujuan. Lama-kelamaan jadi merasa nyaman kembali naik motor untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Konon, naik motor jarak jauh bisa mengurangi berat badan. Para pembalap motogp, kehilanagn berat badan sekitar 2-3 kilo gram untuk satu kali balapan.
Memakai safety gear untuk riding jarak jauh
Tadinya motor yang saya gunakan adalah matik Suzuki Address keluaran tahun 2017. Di tahun 2021 tepatnya bulan Mei, saya memutuskan untuk membeli bekakas alias motor bekas Yamaha R15V2. Yah.. karena menurut saya motor yang pas buat riding jarak jauh adalah motor sport. Nah,.. setelah ganti motor r15 old, aktifitas riding saya jadi tambah semangat. namun ridingnya jadi lebih kencang dibandingkan naik matik suzuki address. Dan kadang sering “Near miss” atau hampir mengalami kecelakaan. Sekarang saya mulai membiasakan diri Memakai safety gear kumplit untuk riding jarak jauh. Selain Helm, jaket, sepatu dan gloves, sekarang saya biasakan memakai pelindung lutut dan pelindung siku.
Dulu saya pernah mengalami kecelakaan jatuh dari motor dan tidak memakai pelindung lutut. Celana jeans sobek sampai lututnya pada lecet-lecet. Sekarang dengan memakai safety gear kumplit, paling tidak saya sudah berusaha untuk mengurangi resiko cedera yang lebih parah. Memakai safety gear kumplit memang perlu dibiasakan. Nggak usah malu bin isin. cuek saja.. he..he..
Memakai safety gear bukan berarti jaminan kita slamet, yang paling utama adalah atitude kita atau perilaku kita saat berkendara sepeda motor. harus waspada dan hati-hari, serta membaca doa. Yang paling penting lagi, dongane simbok alias do’a dari ibu.
Semoga berguna 😀
Leave a Reply